IPB ku Tercinta: Marissa Haque Fawzi

IPB ku Tercinta: Marissa Haque Fawzi
IPB ku Tercinta: Marissa Haque Fawzi

Sustainable Forest Management: Belajar dari Malaysia (dalam Ikang & Marissa)

Sustainable Forest Management: Belajar dari Malaysia (dalam Ikang & Marissa)
Sekalian Menengok Chikita Fawzi Animator "Upin & Ipin" Kebanggan Kami: Ikang Fawzi, Marissa Haque, Bela Fawzi

Rabu, 29 Desember 2010

Oleh-oleh Tulisan Bunda Marissa Haque dari FH-UGM (1)

Sumber: http://marissa-haque-fh-ugm.blogspot.com/

Potongan dari Paper Teori Hukum Kelas "Teori Hukum" dengan dosen/Dekan FH-UGM Prof.Dr. Marsudi,
oleh: Marissa Grace Haque Fawzi

Sub-judul:

Unethical-Illegal vs Legal-Unethical
Ketika Soros (2010) menyatakan bahwa humans are subject to failure,[1] terkait kejadian paradoksal antara keadilan dan kepastian hukum di Indonesia, maka topik tentang negara-keadilan-kontrak sosial selalu menjadi sumber menarik untuk diteliti lebih lanjut karena lebih sering keduanya tidak berjalan seiring-seirama. Dalam banyak situasi di Indonesia, mereka yang berlindung kepada hukum positif Indonesia bukan hanya mereka yang baik saja tapi juga mereka yang diduga jahatpun turut ‘terlindungi.’
            Sesuatu yang tidak etis/un-ethical belum tentu dianggap jahat/illegal, namun sesuatu yang jahat/illegal sudah pasti etis/un-ethical. Seperti misalnya korupsi adalah sebuah kejahatan luar biasa/extra ordinary crime, namun dalam suatu kondisi situasional sangat sering kejahatan luar biasa/extra ordinary crime tersebut dianggap sah/legal. Sebaliknya semisal pemberantasan korupsi itu sangat baik, namun dalam kondisi tertentu terbukti bahwa hukum dapat menjadi  legalitas para koruptor dan para whistle blower menjadi semacam ‘pesakitan’ yang menjadi ‘bulan-bulanan’ media tertentu yang dimiliki oleh pemilik kapital yang patut diduga pelaku dari korupsi yang dituduhkan.
            Comte-Sponville (2001) menyatakan, bahwa dalam hubungannya hukum sebagai pembawa nilai terjadi benturan kepentingan dari fungsi pesan keadilan sekaligus sebagai order dari the lawgiver.[2] Dalam bukunya dijelaskan juga kondisi tersebut telah lama terjadi bahkan sejak zaman Yunani kuno dan diamati secara berkelanjutan oleh para filsuf mereka saat itu.


[1] Wawancara George Soros oleh penyiar Desy Anwar di Metro TV, pada Juni 2010

[2] Comte-Sponville, Andre. 2001.  A Small Treatise on the Great Virtue. New York: Henry Holt and Company

Kamis, 23 Desember 2010

Pesan untuk Pak Menhut RI, Asas FORUM PREVILEGIATUM: Marissa Haque Fawzi

Dari Blog Ikang Fawzi di: http://ikangfawzi.blogdetik.com/

Marissa Haque mengatakan, untuk memulihkan hutan Riau dan Indonesia, diperlukan a very strong leadership (kepemimpinan yang kuat dan komitmen tinggi) untuk menghentikan penebangan liar, melalui asas FORUM PREVILEGIATUM bilamana seluruh perangkat hukum yang tersedia dinegeri ini tidak lagi dapat menyelesaikan masalah pencurian kayu sistemik serta berkelanjutan tersebut.

“Dulu di Riau ada Kapolda yang memiliki komitmen untuk mengatasi pembalakan liar. Namun, akhirnya dikalahkan oleh kekuasaan,” kata istri rocker terkenal Ikang Fawzi ini. Marissa Haque selama tahun 2008 pernah beberapa kali datang ke Riau untuk meneliti kehancuran hutan Riau guna menyelesaikan Disertasi S3-nya di IPB Bogor. Saat itu, artis ini banyak dibantu oleh para aktivis lingkungan di Riau dan mantan Kapolda Riau, Irjen Pol Sutjiptadi.

“Gak lihat baju saya pakai sekarang ini, cokelat? Karena hutan Riau tidak lagi hijau lagi,” kata Icha, panggilan akrabnya. Hadir dalam Diskusi Publik tersebut Prof Jonotoro dan Direktur Ekeskutif Walhi, Hariansyah. “Mari kita mulai dari diri sendiri dan hari ini untuk selamatkan hutan Riau,” ajak Icha.(*)

Editor : Juang_Naibaho, Source : Tribun Pekanbaru

Sumber: http://www.tribunnews.com/2010/10/17/marissa-haque-kritisi-hutan-riau

Senin, 20 Desember 2010

Isu Leadership Kepala Daerah: Ikang Fawzi & Marissa Haque

Menjadi Kepala Daerah seperti Gubernur/walikota/Bupati adalah sebuah jabatan eksekutif ditingkatan daerah, adalah tidak beda dengan pejabat negara lainnya maupun presiden yang mempunyai garis-garis besar dalam bekerjanya maupun hubungan antar lembaga. Hal tersebut untuk menjaga tidak tumpang tindihnya birokrasi dalam pemerintahan yang mengakibatkan inefisiensi implementatif. Singkatnya, hal ini membantunya dalam menjalankan pemerintahan yang syarat dengan elemen hukum dan politik.

Selanjutnya Kepala Daerah haruslah seorang yang mempunyai visi dan misi yang jelas yang terutama dalam kepemimpinan daerahnya. Selain itu tidakkah lebih baik jika seorang kepala daerah yang amanah, dalam arti mampu memujudkan apa yang dijanjikan selama kampanye? Disini stategi-strategi pembangunan yang efektif diperlukan guna menjaga kestabilan serta kelancaran dalam merealisasikannya, bukan kalkulasi dukungan politik semata.

Secara pribadi, kesemuanya berpusat pada satu inti yaitu kinerja. Sebuah janji, tujuan ataupun cita-cita pasti akan terletak pada proses kinerja bagaimana mencapainya. Demikian juga dengan seorang Kepala Daerah, akan semakin bermanfaat bagi masyarakat daerahnya jika mengandalkan kinerja-kinerja yang kongkrit. Apalagi dalam era otonomi daerah sekarang ini yang memberikan keleluasaan yang lebih pada daerah sehingga dapat dikatakan awal yang baik dalam pengembangan dan pembangunan.

Untuk kelanjutannya agar kebijakan pemerintah daerah sinkron dengan kenyataan dilapangan serta berguna untuk memberikan poin-poin determinasi maupun kolaborasi target-target pembangunan, sebaiknya dilakukan upaya-upaya dasar seperti penyerapan aspirasi masyarakat, pemetaan geografis daerah, pemahaman kondisi sosial budaya maskarakat lokal serta pemahaman ekonomi lokal. Secara empiris, hasil-hasil tersebut diatas berbeda satu sama lain setiap daerah. Untuk itulah dapat kita simpulkan bahwa setiap daerah memiliki potensi dan karakteristik yang berbeda yang tentunya menuntut perlakuan berbeda pula. KD haruslah benar-benar mengerti akan daerahnya. Bukan sekedar figur terkenal, tokoh maupun emosi putra daerah belaka.

Beberapa aspek yang harus dipenuhi antara lain:

(1) Aspek Ekonomi
Gerak ekonomi adalah salah satu yang terpenting dalam suatu daerah. Perkembangannya juga tidak lepas dari geologis ekonomis dan historis masyarakat setempat, sehingga hal ini memungkinkan perbedaan karakteristik perekonomian satu daerah dengan yang lain. misalnya daerah A yang tanahnya subuh untuk pertanian maka mayoritas penduduknya bergerak dibidang pertanian. Berbeda dengan daerah B yang dekat dengan pantai dan tanah yang kurang subur sehingga tidak cocok untuk lahan pertanian, maka dari itu penduduknya lebih banyak yang bekerja dibidang perikanan dan pariwisata.

Dari ilustrasi diatas, salah satu strategi untuk menyiasati dalam hubungannya dengan pengembangan ekonomi adalah memakai konsep keunggulan komparatif, yaitu pembangunan dengan mengembangkan keunggulan ekonomis setempat, dimana tidak terdapat ditempat lain. Pola ini memungkinkan untuk membentuk identitas dan meningkatkan daya saing tersendiri satu sama lain antar daerah. Hal tersebut dengan membawa dampak positif dalam pembangunan nasional karena akan banyak terbantu dalam menentukan kebijakan dan efisiensi.


Selain itu, tugas pemerintah daerahlah yang memberikan tatanan pijakan dan dukungan yang penuh pada kewirausahaan dan kegiatan ekonomi lainnya. Secara lebih nyata dalam dunia bisnis membutuhkan stimulus-stimulus seperti penyediaan infrastruktur, birokrasi perijinan yang praktis, insentif pajak, aturan-aturan main yang jelas dalam berbisnis, pengelolaan kekayaan alam yang tidak monopolitik, perlindungan, pendidikan dan pelatihan usaha, upah minimum daerah, memberdayakan organisasi-organisasi pekerja dan kebijakan supported sektoral lain-lainnya yang sesuai.

Masalah pengangguran dan tingginya angka angkatan kerja juga tidak kalah penting untuk diselesaikan dengan menciptakan program-program kerja yang padat karya maupun memberikan insentif kepada usaha yang melibatkan tenaga yang banyak. Surplus anggaran daerah seharusnya dimaksimalkan dengan program diatas serta dalam rangka menyediakan infrastruktur usaha yang berkesinambungan.

(2) Aspek Kesehatan

Aspek ini meliputi tingkat kelahiran, tingkat umur rata-rata hidup, kebersihan, kondisi Mandi cuci kakus (MCK), populasi penduduk dalam hubungannya dengan kesehatan, pemahaman masyarakat tentang kesehatan, pelayanan dan kuantitas publik kesehatan didaerah, program vaksinasi, disease preventives dan masih banyak lagi. Secara ringkas, program-program yang berhubungan dengan kesehatan lokal sangat mendukung berjalannya aspek lain. Oleh karena itu concerning akan meningkatkan kualitas kesehatan, akan memudahkan masyarakat dalam mengakses kebutuhan sehatnya. Ada semacam timbal balik positif jika semakin sejahtera suatu daerah maka semakin tinggi kualitas kesehatan masyarakat, semakin mudah pemerintah menjalankan proses pembangunan, begitu sebaliknya.

(3) Aspek Tata Ruang Kota

masalah ini mungkin menjadi permasalahan daerah dimana-mana yaitu kurang tertatanya tata ruang kota yang baik. Akibatnya terjadinya tumpang tindih pembangunan pemukiman, areal pendidikan, perkantoran, mall, pelayanan public lainnya, hotel, bangunan-bangunan yang mempunyai historikal yang tinggi dan lain-lainnya. Jika kita melihat situasi-situasi urban khususnya sangatlah crowded berserta aktivitas masyarakatnya yang berjejal-jejalan.

Ada baiknya untuk mengatasinya dibuat cities designs planning yang membantu pengaturan dan alokasi konsentrasi pembangunan infrastruktur. Untuk memperkuatnya maka memasukkannya dalam salah satu orientasi kebijakan-kebijakan daerah sangatlah mendukung selain memberikan landasannya berupa payung hukum atas implementasinya.

Strategi yang lain adalah memangkas birokrasi proyek-proyek yang ada dengan mekanisme satu pintu, memungkinkan terkontrolnya di dilapangan dan memperkecil inefisiensi yaitu pungutan, korupsi, kolusi maupun pajak berganda.

(4) Aspek Pendidikan

Aspek ini tidak kalau pentingnya dengan yang lain. Dus, sangat berhubungan dengan kebijakan pemerintah pusat.

Memajukan pendidikan adalah suatu keharusan yang di amanatkan undang-undang dan menjadi ujung tombak pembangunan bangsa negara di masa depan.

Perkembangan pembangunan nasional di dunia pendidikan sudah ada peningkatan meski berjalan lambat. Program wajib belajar, sekolah gratis dan peningkatan anggaran pendidikan diharapkan mampu memperbaiki kualitas dan kuantitas warga negara.

Di tingkatan daerah, dukungan pemerintah daerah untuk mengembangkan dan meneruskan kebijakan tersebut dengan mempersiapkan pelaksanaan dan teknis program-program yang ada, selain mengontrol hambatan-hambatannya, seperti pungutan diluar pendidikan, bocoran alokasi anggaran pendidikan dan sebagainya.

Diluar itu tidak menutup kemungkinan pemerintah daerah memajukan pendidikan dengan kreativitas sendiri sepanjang tidak keluar kebijakan nasional, misalkan peran aktifnya dalam sekolah-sekolah alternatif, memfasilitasi sekolah dengan dunia usaha, dukungan kepada sekolah selain negeri dan sebagainya.

Masih banyak lagi pembahasan-pembahasan diluar kontek diatas yang seperti saya ulas diatas. Perbedaan sangat mungkin terjadi satu daerah dengan daerah lain tentang prioritas kerja kepala daerah sehingga sinergi dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakatnya.

Cakupan diatas menggambarkan situasi dan solusi singkat atas daerah-daerah secara general yang semoga dapat memaksimalkan pembangunan tentunya. Insya Allah demikian adanya.

Ikang Fawzi Kader PAN Anak Buah Mehut RI Zulkifli Hasan dapat MBA dari UGM dengan Nila "A" Bulat

Ikang Fawzi Raih Gelar MBA di UGM

Ikang Fawzi (Foto:Arie Yudhistira/Koran Sindo)


JAKARTA - Ikang Fawzi tengah bergembira. Jerih payahnya kuliah selama 1,5 tahun berbuah manis. Suami Marissa Haque ini meraih gelar MBA dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Saya senang sekali akhirnya bisa dapat gelar. Saya kuliah selama 1,5 tahun. Selesainya bisa cepat karena saya serius sekali," ungkap Ikang yang dihubungi okezone, Selasa (14/12/2010).

Rocker kelahiran 23 Oktober 1959 itu mengambil judul tesis Analisa Strategi Bisnis Properti-tainment di Salah Satu Industri Bisnis Properti (studi pada PT Impian Jaya Ancol). Dia membuat tesis dengan judul demikian dengan alasan tersendiri.

"Saya pikir bisnis ini kan yang penting bisa berkelanjutan. Banyak yang berbisnis, tapi kemudian hilang. Kalau Ancol ini pernah diterpa krisis ekonomi 1998 dan 2008, tapi bisa bertahan karena dia menggunakan properti-tainment. Jadi entertainment itu untuk mempercepat recover industri properti yang sedang lesu," bebernya.

Berkat keseriusan dalam menggarap tesis setebal 300 halaman, ayah dua anak ini mendapat nilai sempurna, "A". "Secara ilmiah itu memang bidang saya. Intinya, di situ saya gunakan ilmu yang saya punya. Jadi saya lama di entertain, kemudian ingin saya ilmiahkan," urainya.

Disinggung tentang kegiatan sang istri yang giat menimba ilmu, Ikang memberikan pujian.

"Wah, kalau dia sih gila sekolah. Kalau saya enggak seperti dia yang sekolah terus kayak sudah jadi makanan sehari-hari. Mungkin kalau dia di UGM mengambil dua gelar sekaligus, MBA dan hukum (MH)," katanya.

Kamis, 18 November 2010

Ingin Mengajak Menhut RI Zulkifli Hasan ke Jambi bersama FLEGT: Marissa Haque Fawzi

Massmedia Visit to Bukit Duabelas National Park

To broaden news reporters’ perspective about the issue of illegal logging, EC FLEGT Support Project coordinated a massmedia visit to Bukit Duabelas National Park (TNBK) in Jambi for three days from 3-6 July, 2007. In that visit the group of news reporters succeeded in directly discovering illegal logging within the area of Bukit Duabelas National Park.

In this massmedia visit participated 30 persons, i.e. news reporters from printed and electronic media, officers from related government agencies, Non Governmental Organizations (NGOs), and staff from EC FLEGT Support Project. The following news media was participating: Trans-7, SCTV, Trans TV, TVRI, RCTI, Metro TV, and Jambi Express.

This massmedia visit was coordinated by the Media and Communication Specialist from EC FLEGT Support Project, Purnomo Nurwihadi Wiwoho, assisted by Imam Suyudi and Eddy Harfia Surma from the Jambi office of EC FLEGT Support Project.

Besides the news reporters’, the group from Jakarta also included an artist being also an environmental activist, Marissa Haque Fauzi. Marisa Haque’s participation made a particular appeal of this visit. In this visit she presented various press statements to the news reporters, and engaged in a direct dialog with the community. Marissa Haque at this time is conducting an in-depth study into the issue of illegal logging in Indonesia as material for her thesis to earn a PhD degree.

Besides the news reporters and the artist, some NGOs also took part in the visit including PINSE and Warsi NGOs. Government agencies were also represented including those from the Forestry Service of Jambi Province, the staff of Bukit Duabelas National Park, the Bureau of Natural Resource Conservation and the Local Police of Jambi Province.

In this visit, the group of news reporters succeeded in meeting the illegal loggers and engaged in a dialogue with them in Bukit Duabelas National Park in Batanghari district. Also they have directly witnessed the abandoned logging trucks by the drivers probably in fear of watching the coming of the group.

During the visit they also came across a sawmill within the forest, which probably had just been abandoned by its owner. Some heaps of wood ready for transport were also discovered in the same forest area. The massmedia visit has received a wide coverage by both the electronic and printed media.

Sabtu, 23 Oktober 2010

Dugaan GRATIFIKASI dalam Kasus Illegal Logging di PROVINSI RIAU 'DIDUGA' Dibiarkan Presiden SBY: Marissa Haque Fawzi (FH-UGM)

Minggu, 17 Oktober 2010
Tribunnews.com - Minggu, 17 Oktober 2010, 20:10 WIB, Kompas
Marissa Haque, Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Fakhrurrodzi

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Artis yang juga pegiat lingkungan hidup, Marissa Haque, menjadi pembicara dalam acara Dialog Publik Pulihkan Riau Pulihkan Indonesia Tiga Dekade Walhi, 1980-2010, Minggu (17/10/2010) di Taman Kota Pekanbaru.

Marissa Haque mengatakan, untuk memulihkan hutan Riau dan Indonesia, diperlukan a very strong leadership (kepemimpinan yang kuat dan komitmen tinggi) untuk menghentikan penebangan liar, melalui asas FORUM PREVILEGIATUM bilamana seluruh perangkat hukum yang tersedia dinegeri ini tidak lagi dapat menyelesaikan masalah pencurian kayu sistemik serta berkelanjutan tersebut.

"Dulu di Riau ada Kapolda yang memiliki komitmen untuk mengatasi pembalakan liar. Namun, akhirnya dikalahkan oleh kekuasaan," kata istri rocker terkenal Ikang Fawzi ini.

Marissa Haque selama tahun 2008 pernah beberapa kali datang ke Riau untuk meneliti kehancuran hutan Riau guna menyelesaikan Disertasi S3-nya di IPB Bogor. Saat itu, artis ini banyak dibantu oleh para aktivis lingkungan di Riau dan mantan Kapolda Riau, Irjen Pol Sutjiptadi.

"Gak lihat baju saya pakai sekarang ini, cokelat? Karena hutan Riau tidak hijau lagi," kata Icha, panggilan akrabnya.

Hadir dalam Diskusi Publik tersebut Prof Jonotoro dan Direktur Ekeskutif Walhi, Hariansyah. "Mari kita mulai dari diri sendiri dan hari ini untuk selamatkan hutan Riau," ajak Icha.(*)

Editor : Juang_Naibaho
Source : Tribun Pekanbaru
Sumber:
http://www.tribunnews.com/2010/10/17/marissa-haque-kritisi-hutan-riau

Terimakasih banyak adinda Oji adikku aktivis Muhammadiyah di Provinsi Riau yang disayang Allah... May God bless you my brother in faith...

Selasa, 12 Oktober 2010

Komunitas Daur Ulang di Lampung Selatan: Marissa Haque

Senin, 22 Maret 2010 15:43

Cerita Gerakan Kerakyatan di Kampung Pak Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dari PAN

Kemasan bekas produk biasanya berakhir di tempat sampah. Tetapi di tangan yang kreatif, kemasan bekas produk bisa menjadi barang yang berguna. Berangkat dari kesadaran akan kepedulian pengelolaan sampah plastik, Komunitas binaan Bang Zai--nama akrab Dr Zainuddin Hasan--Calon Bupati Lamsel pada Senin (22/03) lalu mengadakan pelatihan daur ulang sampah plastik menjadi berbagai macam tas cantik di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
Program yang dicanangkannya tidak hanya mengajak masyarakat untuk gemar membaca saja, lebih dari itu Bang Zai yang peduli dengan Kabupaten Lampung Selatan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap pengelolaan sampah plastik di lingkungan masyarakat menjadi suatu barang yang bisa dimanfaatkan.
Menurut Ikang Fawzi penyanyi Rock terkenal Indonesia yang menjadi pasangannya, program daur ulang sampah plastik yang dilakukan oleh Komunitas di Laianda Lampung Selatan sendiri dimana hal tersebut baru awal saja wilayah lainnyapun lain akan kita lajak untuk bersama-sama memiliki kesadaran melakukan program daur ulang sampah plastik seperti ini” tuturnya sambil memperlihatkan tas cantik berbahan sampah plastik hasil dari kreatifitas peserta pelatihan daur ulang sampah plastik.

Ibu Marissa Haque istri Mas Ikang selaku asisten trainer program daur ulang sampah plastik terlihat aktif memberikan arahan kepada ibu-ibu yang hadir untuk mengelola sampah menjadi tas. Sampah plastik terlebih dahulu dikumpulkan, kemudian dibersihkan dari kotoran yang ada di dalam sampah plastik tersebut, kemudian dijemur hingga kering. Setelah kering kemudian dipotong untuk menjadi panel yang selanjutnya dari panel tersebut dibuat pola. sebagai tahapan akhir, dari pola tersebut dibentuklah produk yang diinginkan.
Metode anyaman bisa untuk digunakan membuat dompet dan tas. Metode ini bisa dilakukan oleh siapa saja yang tidak memiliki keterampilan menjahit dengan mesin. Bahan yang dibutuhkan tidaklah sulit dicari. Bekas bungkus jajanan anak-anak, bungkus kopi, kemasan minyak goreng, mie instant, deterjen, pelembut pakaian, dan lain-lain bisa dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tas cantik. Ibu Marissa juga menuturkan masyarakat harus cerdas dalam mengelola sampah,“Semoga dengan adanya pelatihan ini sampah plastik bisa berkurang, dan sampah plastik yang ada bisa menjadi barang yang bermanfaat” ujarnya.
Sementara itu Ibu Yasmin Shahnaz istri dari Bang Zai yang juga mengikuti pelatihan daur ulang sampah plastik mengaku senang bisa belajar mengolah sampah menjadi berbagai macam barang yang bisa dimanfaatkan itu.” Saya baru tahu ternyata sampah plastik kalau kita olah bisa menjadi tas yang menarik ” akunya.

Di akhir dari pelatihan ini, warga nampak puas menunjukkan hasil kreasinya. Hasil ini sangat luar biasa, meskipun waktu pelatihan yang cukup singkat ternyata hasilnya memuaskan. Pelatihan daur ulang sampah plastik apabila ditindaklanjuti juga bisa bernilai ekonomis, selain untuk menyelamatkan lingkungan kita juga bisa mendapatkan hasil dari daur ulang sampah yang telah kita lakukan. (musrinah)

Sumber: http://www.buyatdisease.com/
Untuk Azizi Hasan Ketua DPD PAN di Lamsel Kekasih Allah...

Jumat, 06 Agustus 2010

Riau bersama KAMMI dalam Pemberantasan Illegal Logging: Marissa Haque Fawzi (IPB/PSL)


Kepada: milis-kammi@ yahoogroups. com
Terkirim: Rabu, 25 Juni, 2008 05:38:15


Topik: [Milis KAMMI]

(24/06). Artis cantik sekaligus politikus perempuan terkenal Marissa Haque di sela-sela kunjungannya ke Riau dalam rangka merampungkan bahan-bahan desertasi gelar Doktornya menyempatkan mengunjungi sekretariat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Riau yang terletak di Jalan Bangau Sakti Gg. Pipit Kel. Simpang Baru-Panam. Hari itu memang bertepatan pada jadwal Rapat Badan Pengurus Harian aktivis KAMMI Riau sehingga seluruh pengurus dapat berdiskusi langsung dengan artis sekaligus politikus yang akrab dipanggil dengan mba Ica ini.

Dalam kunjungan silaturahimnya ke KAMMI Riau, emba Ica lebih banyak memaparkan keprihatinannya melihat kemiskinan rakyat Riau yang tersistematik akibat ulah para pemimpin daerah ini yang mendukung usaha pembalakan liar. “Saya senang berdiskusi dengan aktivis mahasiswa, karena mereka semua adalah calon pemimpin”..Selain itu juga emba Ica memberikan motivasi kepada aktivis KAMMI agar bersemangat dalam menuntut ilmu dan meraih pendidikan setinggi-tingginya agar kelak menjadi pemimpin dapat berjalan dengan sukses.

“Kalau ilmu Agama mungkin di KAMMI lebih kental, hendaknya ini perlu didukung dengan ilmu-ilmu praktis agar dapat menyelesaikan setiap problem rakyat kita yang semakin hari semakin banyak.”Effendi Muharram, Ketua KAMMI Riau menuturkan “Keprihatinan mba Ica sama seperti KAMMI, kita akan tetap komit untuk memperjuangkan agar Riau kedepan bersih dari para pemimpin yang pro pembalakan liar. Apalagi menjelang Pilgubri, kita akan melakukan kampanye permanen agar masyarakat tidak memilih pemimpin yang mendukung atau bahkan menjadi pelaku dari pembalakan liar tersebut”

Di akhir acara, mba Ica juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Riau yang selama ini mendukung dan membantu usahanya selama penelitian gelar S3nya, terlebih kepada teman-teman JIKALAHARI (Jaringan Kerja Peneyelamat Hutan Riau) yang pada kesempatan kunjungan ke KAMMI Riau juga turut hadir diwakili oleh Bang Anto.

Rencananya dua pekan lagi Desertasi mba Icha akan disidangkan di ruang yudisium pasca sarjana Institut Pertanian Bogor (IPB).

(Humas KAMMI Daerah Riau)

Jumat, 09 Juli 2010

Ikang Fawzi Melangakah Terus Walau Terintimidasi Anak Polisi Lampung Selatan



Zainudin-Ikang Fawzi Kampanye Di Tengah Intimidasi Kades

Bumi Sari - KVL,


Kamis (24/6) calon bupati dan wakil bupati Lampung Selatan Zainudin dan Ikang Fawzi melakukan kampanye di Desa Bumisari Kecamatan Natar. Tepat pada pukul 13.00 WIB, pasangan yang mendapat nomor urut empat melakukan dialog terbuka dengan 350 warga yang berasal dari berbagai daerah di Kecamatan Natar. Zainudin-Ikang Fawzi memfokuskan program pada bidang pendidikan, kesehatan dan pembuatan KTP. Pasangan ini menyampaikan komitmennya untuk mewujudkan pendidikan gratis, biaya kesehatan yang murah serta diberikannya kemudahan dalam pembuatan KTP dan Kartu Kekuarga. Dialog terbuka ini, diisi juga dengan ceramah agama oleh Ust. Raud Ibrahim dari Majelis Az-Zikra pimpinan Ust Arifin Ilham. Namun kampanye terbuka ini dilaksanakan di bawah ancaman dan intimidasi dari Kepala Desa Bumisari yang menjadi Ketua Tim Sukses Calon Bupati dan Wakil Bupati Rycko Menoza, SZP - Hi. Eki Setyanto, SE.

Kepala Desa Bumisari Kecamatan Natar Lampung Selatan menjadi Ketua Tim Sukses (TS) salah satu kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan yaitu Rycko Menoza, SZP - Hi. Eki Setyanto, SE  (Nomor Urut Satu). Hi. Eki Setyanto, SE  memang pernah menjadi warga Bumisari, naun karena kesibukannya Eki Styanto tidak lagi menempati rumahnya di Desa Bumisari. Alasan inilah yang menjadikan Kepala Desa ikut menjadi tim sukses nomor urut satu. Seluruh aparat Desa Bumisari mulai dari Kepala Desa sampai dengan Ketua Rukun Tetangga (RT) ikut menjadi bagian sebagai tim sukses pasangan nomor urut satu.

Menurut seorang warga yang enggan disebutkan namanya, kepala desa kerap memberikan arahan kepada seluruh warga untuk memilih Ryko-Eki. Jika ada salah seorang warga yang mendukung calon lainnya maka kepala desa tidak segan untuk menegurnya. Intimidasi dan ancaman sering dilakukan oleh Kepala Desa beserta jajarannya kepada tim sukses dari pasangan lain yang kebetulan tinggal di Bumisari. Masih menurut seorang warga yang enggan disebutkan namanya,Kepala Desa Bumisari mendapat hadiah sebuah mobil Tirrano dari pasangan Ryko-Eki.

Selasa, 15 Juni 2010

Ujian Terbuka Akan di Hadiri Menhut RI? Mimpi Apa Saya Semalam?: Marissa Haque Fawzi

Subhanallah... bilamana benar adanya Bapak Menteri Kehutanan akan hadir dalam ujian terbuka Doktorku di IPB dalam waktu insya Allah tidak lama lagi... subhanallah.. disertasi tentang illegal logging-ku insya Allah dapat beliau pakai sebagai salah satu fondasi membuat kebijakan kehutanan lestari Indonesia dimasa datang dalam waktu dekat ini.

Allahu Akbar! Semoga semua di lancarkan-Nya...

Dari hati sanubari terdalam kepada Dekan Pasca Sarjana dan salah satu pembimbing tersabat yang pernah membimbing saya Prof Dr. Khairil Notodiputro saya dan seluruh anggota keluarga mengucapkan rasa syukur serta terimakasih yang tak terhingga. Juga kepada Prof Dr. Didiek Rachbini Ketua Wali Amanah IPB yang sampai akhir langkahku terus mengawal hingga selesainya. Jazakumullah khoir...

Menhut Zulkifli Hasan Berutang pada Tuhan (Respon atas Kompas Selasa, 15 juni 2010)

Karena hampir setiap hari saya--wa bil khusus Ikang Fawzi suamiku--berada bersama keluarga besar Hasan di Lampung Selatan. Maka ketika ada pemberitaan menyangkut hutan dan kebijakan kehutanan di Indonesia melalui Dephut-nya, maka berita tersebut tak akan luput dari pengamatan kami semua di Kalianda, Natar, serta seluruh wilayah sosialisasi kami selama hampir enam bulan terakhir ini. Juga tanpa merasa bosan, kami akan mencoba 'nguping' sambil paling sedikit 'ngedumel' karena hanya 'samar-samar' info yang diperoleh sampai-sampai kami kelelahan dan sakit flu ringan. Hehehe... kalau masalah flu mah rasanya manusiawi-lah!

Rasa kangenku pada malasah pencurian kayu hutan/illegal logging termasuk juga kangen ketemu 'omelan mendidik' Pak Dekan Pasca Sarjana Prof.Dr. Khairil Notodiputro dan Bu Dr. Hartisari membuatku ingin cepat-cepat menuntaskan kerja sosial untuk partai suamiku PAN dan PPP-ku pada Pilkada Lampung Selatan ini.

Namun kalau bisa penyelesaian Lampung Selatan ber'kado' keberkahan dalam bentuk kemenangan mutlak bagi pasangan adik Menhut RI Zulkifli Hasan yang bernama Dr. Zainudin Hasan dan Ikang Fawzi suamiku. Insya Allah... Allahuma amin!

Menhut RI Zulkifli Hasan
Walau tak mungkin jadi menjadi penguji luarku kelak, namun saya ingin kedepannya Bang Zai--panggilan akrabku pada beliau Dr. Zainudin Hasan adik PAk Menhut RI--agar mengajak abangnya yang Menhut tersebut hadir pada sidang ujian terbukaku.

Yah...insya Allah, IPB akan menjadi almamaterku. Akan banyak sekali kenangan manis, walau kenangan getirnyapun tak tertinggal. Namun, saya hanya ingin mengenang yang manis-manis sajaaaa... yang tak manis buang ke tong sampah, agar usiaku yang keturunannya bukan panjang umur masih dapat/bisa mem-prolonged biar agak panjang sedikit!

Berita di Kompas menggelitik hatiku ketika Pak Menhut membahas Tuhan dalam kaitan hutang lingkungan.

Benar dan betul, karena prinsip pendidikan sekular negeri ini menyimpan unsur Tuhan dalam laci dan menguncinya rapat-rapat! Dan banyak pengajar munafik yang menyatakan dirinya Profesor Doktor (oknum) namun mengenyampingkan elemen etika moral civitas academica dan tak pernah mendapatkan sanksi akademik! Sebagian oknum menjadi pelaku aktif illegal logging yang secara formil-normatif katanya sedang diperangi.

Namun secercah harapan rasanya dapat saya berikan kepada bapak Menhut RI kali ini, mengingat keluarga besar yang saya kenal sangat dekat dengan Islam dan banyak yang menjadi aktivis tabligh. Insya Allah belaiu hanif dan istiqomah adanya...

Allahu Akbar! Kita belum merdeka!

Kamis, 29 April 2010


Kamis, 29 April 2010


Forum Previlegiatum bagi Penegakan Hukum Illegal Logging di Hutan Riau: Marissa Haque (IPB)

Dalam mengantisipasi kondisi global warming dan global climate change yang telah hadir didepan mata dalam kehidupan kita, tentu selain mengajar PAD (Pendapatan Asli Daerah) pertimbangan pembangunan berkelanjutan/sustainable development menjadi hal yang tak dapat dihindari/in-evitable.

Sayangnya tetap saja terdapat beberapa oknum penyelenggara negara/pemerintah daerah yang tidak merasa bersalah ketika 'mencuri' masa depan anak-cucu mereka atas keberkeanjutan hidup dan kehidupan dimana seharusnya dimuliakan serta dikembalikan lagi kepada mereka.

Ketika pakta integritas dalam koridor moral obligation dan renumerasi sudah tidak mempan lagi bagi para oknum tersebut, maka dengan mengadopsi pemikiran serta model ekonomi-berkeadilan dari seorang scholar Amitai Etzioni, implementasi dari coersion/law enformcement menjadi sebuah keharusan yang tidak boleh ditunda lagi.

Bahkan keputusan tembak mati wajib dikeluarkan oleh Pemimpin Puncak Indonesia--Kepala Negara yang sekaligus Kepala Pemerintahan cq Presiden Republik Indonesia--bagi pelaku intelektual kejahatan lingkungan hidup Indonesia untuk menjadi sebuah keniscayaan demi tegaknya complience/kepatuhan atas disiplin hidup berkelanjutan di Indonesia.

Hal tersebut hanya mungkin dapat dilakukan oleh seorang pemimpin/leader dengan a strong vision as well as a strong leadeship!

"Sikap Dua Jempol Menhut Zulkifli Hasan": Viva News dalam Marissa Haque

Menhut kaget begitu tahu heli yang akan mengangkutnya berasal dari RAPP dan IKPP.

Oleh: Umi Kalsum (vivanews.com)

Jum'at, 12 Februari 2010, 14:16 WIB

Menhut Ngamuk, Tolak Naik Heli RAPP & IKPP

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan pendahulunya MS Kaban (Antara/ Jafkhairi)

VIVAnews - Kunjungan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan kakak dari Calon Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan ke Pekanbaru, Riau, tidak berjalan mulus. Menhut sempat mengamuk saat baru menginjakkan kaki di Bandara International Sultan Syarif Kasim II. Pangkal persoalannya adalah, ketika  fasilitas yang disediakan dua perusahaan raksasa Hutan Tanaman Industri di Riau, PT RAPP dan PT IKPP.

Fasilitas yang ditolak berupa penyediaan tiga unit helikopter untuk mengangkut Menhut dan rombongan yang hendak meninjau kawasan hutan Meranti di Semenanjung Kampar. Begitu tahu tiga heli itu disediakan dua perusahaan HTI, Menhut yang sedang beristirahat di ruang VIP Lancang Kuning langsung naik darah dan memarahi bawahannya, Dirjen Bina Produksi Kehutanan Dephut, Hadi Daryanto.

Menhut kaget begitu tahu heli yang akan mengangkutnya ke Meranti berasal dari dua perusahaan kayu yang pimpinannya juga ikut menyambut kehadiran dia di bandara. Akibatnya keberangkatan Menhut dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menuju Meranti sempat tertunda.

"Menhut menolak fasilitas yang disediakan perusahaan," ujar salah seorang sumber VIVAnews yang minta namanya tak disebutkan, Jumat 12 Februari 2010. Akhirnya, Menhut berangkat menggunakan helikopter yang disewa dari Polri dan Dinas Perkebunan Provinsi Riau. Saking mangkel-nya, keberangkatan Menhut ke Meranti yang direncanakan terbang bersama-sama dengan jajaran direksi kedua perusahaan itu juga dibatalkan. Menhut meminta rombongan kedua perusahaan berangkat duluan. Baru setelah itu dia terbang menggunakan heli sewaan bersama rombongannya. Ketika dikonfirmasi, Zulkifli Hasan enggan mengomentari peristiwa tersebut. "Saya ke sini untuk melakukan peninjauan," kata menteri dari Partai Amanat Nasional ini. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau, Zulkifli Yusuf, membenarkan adanya peristiwa itu.

Ia mengatakan, penolakan dilakukan Menhut tersebut sangat tepat. "Saya kira sikap Menhut sudah tepat untuk menjaga independensi," ujar Zulkifli Yusuf.

Laporan: Ali Azumar
Pekanbaru

Sumber: VIVAnews

Entri Populer

The Links:

http://bisnis-properti-ugm-ikangmarissa.blogspot.com/

http://chikita-artwork.blogspot.com

http://cerita-musik-ayahikang.blogspot.com/

http://chikita-life-thought.blogspot.com/

http://theanimator-chikitafawzi.blogspot.com/

http://www.ikangfawzi.com/

http://ikangfawzi.blogdetik.com/

http://ikangmarissa-ugm-

ekonomibisnis.blogspot.com/

http://ikangmarissa-keluarga.blogspot.com/

http://ikangfawzi.blogspot.com/

http://ikangfawzi-liriklagu.blogspot.com/

http://bisnis-ugm-ikangfawzi.blogspot.com/

http://positifmarissa.blogspot.com/

http://ipb-marissahaquefawzi.blogspot.com/

http://ekonomisyariah-marissahaque.blogspot.com/

http://politik-ekonomirakyat-marissahaque.blogspot.com/

http://marissahaque.blogdetik.com/

http://chikita-artwork.blogspot.com/

http://cerita-musik-ayahikang.blogspot.com/

http://chikita-life-thought.blogspot.com/

http://theanimator-chikitafawzi.blogspot.com/

http://it-ict-marissahaque.blogspot.com/

http://miss-bellafawzi.blogspot.com/

http://tv-bellafawzi.blogspot.com/

http://marissa-soraya-shahnaz.blogspot.com/

http://marissa-haque-islam.blogspot.com/

http://marissa-haque-reuni.blogspot.com/

http://marissa-haque-bil.blogspot.com/

http://marissa-haque-universitas-terisakti.blogspot.com/

http://marissa-haque-unika-atmajaya.blogspot.com/

http://marissa-haque-ohio-university.blogspot.com/

http://marissa-haque-ipb.blogspot.com/

http://marissa-haque-universitas-gajahmada.blogspot.com/

http://my-love-ikangmarissa.blogspot.com

http://radar-banten-marissa-haque.blogspot.com/

http://bkkbn-ikangmarissa.blogspot.com/

http://bkkbn-ikang-marissa.blogspot.com/

http://kb-ikangmarissa.blogspot.com/

http://lipi-ikangfawzi-kebunraya.blogspot.com/

http://nephentes-ikangmarissa.blogspot.com/

http://kebun-raya-ikang-fawzi.blogspot.com/

http://realestate-indonesia-ikangfawzi.blogspot.com/

http://rei-ikangfawzi.blogspot.com/

http://ikang-fawzi-lampung-selatan.blogspot.com/

http://pilkada-lamsel-2010.blogspot.com

http://zainuddin-hasan-ikang-fawzi.blogspot.com